narasi pasrah

masih kubaca narasimu, ketika kini maupun dahulu
masih tersimpan dan tak hilang dari ingatan

namun aku lupa.. dimana letak titik dan koma
menghilang susunan urutan waktunya...
kemana..???

biarkan.. biarkan hilang di lauatan
bukankan sesudah angin berangsur gelombang?
membawa serta cerita bersama nahkoda
kemudi terbawa, bukan mengembang layar sebilah asa!

biar saja... biarkan hilang
ketika pekatnya darah tak bisa memutar haluan
rasi-rasi takkan sesatkan tujuan

4 comments:

Anonymous said...

Mungkin kelak nanti, kan kau temui kembali... ^_^

Anonymous said...

Tuhan pasti kasih yang terbaik buat kita...

Anonymous said...

tetap semangat..!!! hehe...

Anonymous said...

hahaha..,dia lupa untuk menutupnya,bang.

senang rasanya malam ini abang telah berkunjung pada ruang kataku.
dan,bagaimana khbar keluraga disana.

oh iya,kalau boleh aku link blognya boleh?

salamku.

Lupa

Jeda yang disengaja, berpura sibuk dunia menjadi abdi pelayan tantrum bayi bayi berbulu kaki test blog lagi yang sudha lupa password.