sajak pagi

mungkin belum mampu mengganti
tetapi aku sudah disini hadirkan sajian pagi
memang belum lengkap dengan sepotong roti
setidaknya untukmu terhidang racikan kopi

...sapaku
tak perlu menunggu hingga daun meluruh dikotamu...

2 comments:

sepoi said...

masih rajin berpuisi rupanya bung..

ichal said...

sepoi : hemmm, sedikit aja bung!

Lupa

Jeda yang disengaja, berpura sibuk dunia menjadi abdi pelayan tantrum bayi bayi berbulu kaki test blog lagi yang sudha lupa password.