luruh

kemudian,,,
rindu pun mesti kutitipkan
pada pucuk hijau dedaunan
biar merasakan sentuhan embun dan meluruh dalam cumbuan hujan
membaur bersama tanah basah nan memendarkan keharuman

dan kemudian,,,
mengerat transisi perjalanan
menghapus persinggahan semalam
tak lagi menyisakan serpihan serpihan

sirna,, terhapuslah
tak mengapa memperbincangkan kamuflase fatamorgana
dan kemudian nikmatilah melara
dengan sembilu kata

4 comments:

Anonymous said...

biruuuuuuuuuuuuu... :'(

Anonymous said...

Happy Wednesday! Bloghoppin' here... Hey, I have an interesting tutorial for you that I have written myself. It is about adding Adsense on your Single Post in XML template. I hope you'll like it! God Bless you!

Usako said...

chal! knapa dengan luruh?

Putirenobaiak said...

biarlah luruh
ke bumi
menyatu cinta
menjadi kehidupan berikutnya
*untuk daun itu* :)

Lupa

Jeda yang disengaja, berpura sibuk dunia menjadi abdi pelayan tantrum bayi bayi berbulu kaki test blog lagi yang sudha lupa password.