ketika akan menghilang, menghilanglah....
ketika akan sirna, sirnalah......
aku sadari tidak ada yang abadi
aku paham, aku akan kehilangan
ku titip kata....
tetap singgahi aku dengan harumMu
tetaplah tumbuh seiring mentari pagi
walapun kamu bukan mentari
bunga tetaplah bunga....
bunga pun tak akan abadi
edelweispun hanya mampu bertahan dalam hitungan bulan
ku akan bentang makna...
dari apa yang kunikmati bersama daunMU
ku akan coba tumbuh bersama dahanMU
tapi aku bukanlah PUTIK buahMU
walaupun aku tak lagi mampu sirami akarMu
tapi ku yakin,,,, bunga seindah kamu kan terus berkembang
bunga seharum kamu kan terus mewangi
dan semakin mewarnai alam ini.
dan ku yakin,,,,, akarmu akan terus subur karena hujan terus menyirami
tetaplah kau berbunga......sahabat....
sebab langit yang semakin tinggi, dan tiada perubahan berarti disini, semuanya masih sama, tentang goresan pada hitam putihnya pelangi yang terangkai dari serpihan cerita-cerita lara dan suka tentang kita semua
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lupa
Jeda yang disengaja, berpura sibuk dunia menjadi abdi pelayan tantrum bayi bayi berbulu kaki test blog lagi yang sudha lupa password.
-
terperangkap aku disini dibatas dua cahaya sebelum senja memerah dan rinai yang mengiring langkah// di kala angin tak mampu menghantar bisik...
-
silamku pada dekade dekadensi moral yang kita ciptakan saat kita tak pernah tahu, atau kah tidak mau tahu apakah matahari ataukah bulan sila...
-
Malam ini,,, dia kembali dibawa rindu semilir sang bayu menyelusup kedalam kisi-kisi hati bersama keharuman berjuta melati Malam ini,,,.... ...
1 comment:
pandai kali merangkai kata:-) salut sech
Post a Comment