bunga samarinda

ketika akan menghilang, menghilanglah....
ketika akan sirna, sirnalah......

aku sadari tidak ada yang abadi
aku paham, aku akan kehilangan

ku titip kata....
tetap singgahi aku dengan harumMu
tetaplah tumbuh seiring mentari pagi
walapun kamu bukan mentari

bunga tetaplah bunga....
bunga pun tak akan abadi
edelweispun hanya mampu bertahan dalam hitungan bulan

ku akan bentang makna...
dari apa yang kunikmati bersama daunMU
ku akan coba tumbuh bersama dahanMU
tapi aku bukanlah PUTIK buahMU
walaupun aku tak lagi mampu sirami akarMu

tapi ku yakin,,,, bunga seindah kamu kan terus berkembang
bunga seharum kamu kan terus mewangi
dan semakin mewarnai alam ini.

dan ku yakin,,,,, akarmu akan terus subur karena hujan terus menyirami
tetaplah kau berbunga......sahabat....

warna sirna

jika mungkin, kita inginkan hidup kita penuh warna....
jika mungkin, hidup kita bisa seindah pelangi.....
jika mungkin, pelangi itu selalu ada diatas kepala kita
yang slalu menghiasi kemana kita berjalan...

hijau, merah, kuning, jingga, biru dan warna lain yang ada pada unsur pelangi
sebisa mungkin dapat mewarnai hidup kita.

namun....
kenyataan tidak selalu sama dengan yang kita harapkan.

jika mungkin,,,,
hidupku pun harus penuh warna
namun,,,,
warna yang akrab mengisi sisi hidup gw cuma HITAM n PUTIH

pernah ada keinginan untuk menambah warna hidup dengan warna BIRU
seperti yang orang lain miliki.
bukan tanpa usaha.
membuat sapuan warna BIRU dalam hidup telah kucoba
berbagai usaha pun telah di lakukan.

namun ketika aku mencoba menorehkan warna BIRU....
warna itu pun memudar,,,, hilang.... ntah kenapa
kemana BIRU-ku yang kemarin telah mengisi beberapa bulan hariku
kenapa BIRU-ku tak bisa nyata ketika ditorehkan disisi hidup.

padahal,,
aku tidak menuntut BIRU-ku seperti langit, yang mampu menjadi atap abadi dunia
padahal,
aku tidak memaksakan BIRU-ku ibarat samudera.
aku hanya berharap setitik warna BIRU terlukis di hidupku
dapatkah....?????
jawabnya tidak...!!!
ternyata BIRU-ku hanya angan


wah,,,, cape juga mengisi warna lain,,,
udah lelah menyapu kuas, agar BIRU dapat nyata,
tapi tetep gak bisa juga.

hidup harus terus berjalan, harus tetap tersenyum
walaupun gak punya warna BIRU.....
aku masih bisa meng-combine warna tetap yang mengisi hidupku
yaitu HITAM n PUTIH.....

tapi.... celaka
sudah ada rumusnya dari dahulu kala
tenyata kalo HITAM dan PUTIH di padukan....
tak bisa jadi BIRU
tapi mutlak menjadi warna ABU-ABU...!!!!

aint it fun

ada beberapa teman dan orang yang mengunjungi blog ini berkomentar, "TULISAN LO SEREM AMAT SIH", "KOK SERING KELUARIN SUMPAH SERAPAH SIH".

JAWAB:
Memang, sedikit agak serem.
namun bukan seremnya yang harus di ambil, kata orang tua, ambil aja hikmahnya. dan lagi setiap manusia diciptakan berbeda, begitupun dengan kisah dan pengalaman yang dialaminya. Bayangkan, jika setiap manusia itu sama bentuk, dan sama pengalaman. tentu tidak akan terjadi sosialisai, tidak akan terjadi interaksi, karena yang diceritakan dalam pergaulannya sehari-hari adalah hal yang sama.

SEREM.... kata yang berarti "MENAKUTKAN". dengan adanya pelampiasan kesebuah coretan (diganti dengan pijitan jari gw yang kasar)akan lebih membuat saya menjadi orang yang siap untuk menghadapi terpaan badai ataupun panasnya api (walapun kenyataannya selalu tidak siap). Semoga kata "SEREM" akan lebih akrab dengan saya sendiri dan akhirnya berteman atapun bersahabat sejati dengan "dia", sehingga tidak mencelakai gw lagi....(semoga).

UMPAT>>>SUMPAH SERAPAH>>>>>>
Bukan bermaksud untuk menghakimi orang lain, karena kebanyakan yang saya "ludahi" dengan sumpah serapah adalah diri saya sendiri.

Bukan pula bermaksud Menggurui.... alangkah lebih baik kalau kita mengumpat diri kita sendiri, memahami diri kita. Bukankah indah jika kita mencela diri sendiri daripada mencela orang lain?.
Memang... ada yang lebih baik, yaitu dengan tidak mencela siapapun. Namun inilah yang baru bisa saya perbuat untuk diri sendiri.

bukan!!!... saya bukanlah orang yang sangat pesimis (walaupun saya bukan oang yang optimis ataupun ambisius). Karena dengan menyalahkan diri sendiri terlebih dahulu, maka kita akan lebih tahu "medan" yang akan kita lalui, kita akan lebih siap "mengarungi" samudera yang lebih luas.

... ini bukan tameng untuk membela diri, tapi lebih mendekati pada sebuah realita hidup, bahwa dunia di penuhi dengan orang-orang yang berbeda,di penuhi dengan warna.
gw sendiri masih termasuk kedalam golongan orang yang berwarna "abu-abu". karena jika gw mengaku putih, gak sesuai banget dengan tampang, perbuatan dan habitual lainnya. gw juga gak mau dibilang golongan yang berwarna "hitam".
tapi yang pasti, sedikit banyak gw pernah mengisi hidup ini dengan dua warna tesebut, Yaitu HITAM & PUTIH.

TULISAN>>>>>>>
Ralat...!!! gw bukanlah penulis, bahkan gw juga bukan pembaca yang baik, karena memang gw gak menulis, gw juga bukan seniman puisi yang perlu mencari inspirasi ke gunung, ke laut atau ke tempat "hantu belau" lainnya.
gw cuma mengetik, dan lagi tidak ada konsep, semuanya terjadi dengan spontan, bahkan gw juga malas mengedit huruf per huruf.
hahahaha....
....saya sendiri juga gak keberatan dibilang "orang yang aneh".... karena buat gw:

aneh = unik
unik = antik
antik = langka

....tau kan sekarang barang "langka" banyak dicari orang, dan berharga mahal...!!!!
heheheheheheh....!!!!!

aku seorang keledai


terus terang, melihat binatang yang namanya keledai baru sekali. long time ago, ketika duduk di sekolah dasar dan kebetulan ikut wisata dari sekolah ke salabintana-jawa barat. dan selebihnya melihat keledai cuma di televisi atau gambar-gambar aja, karena gw juga jarang berkunjung ke kebon binatang... wak wak wak.

ini hewan yang sedikit punya spec beda, lain dari yang lain.... sepintas mungkin kelihatan seperti kuda (image orang tentang kuda adalah: gagah, kokoh, perkasa, panjang nafas dan yang luar biasa lainnya) namun sang keledai sangat bertolak belakang dengan kuda.karena sang keledai adalah binatang yang lamban, dan lambang ke"dungu"an.

entah kenapa hari ini terinspirasi banget dengan KELEDAI. bukan karena binatang ini jarang gw lihat, kemudian mimpi-mimpiin keledai.... bukan itu..... tapi........
sebenarnya yang terjadi adalah, gw pernah mengalami hal yang sama dengan pandangan orang (include me) tentang hewan ini.

aku
pernah terporosok kedalam "lubang" yang sama, yang aku pernah berjanji untuk gak mengulanginya lagi,

bukan..... gw bukan terperosok kedalam lubang "drug addict" ataupun narkotik.
juga bukan terporosok kedalam lubang parit yang di gali sama Bang Mamat.....

aduuuuhhhhhhh.... jari gw gak mau lagi ngetik.... dah gak sinkron lagi sama isi kepalaaaa.... maluuuuuuuuuu........

terporosok kedalam lubang yang sama.... dan menjadi pecundang
am looserrrrrr.,,,, hahahahahaha

nah inilah yang aku alami karena tidak hati-hati.....
aku seorang keledai (jangan dibaca "aku seekor keledai")

Lupa

Jeda yang disengaja, berpura sibuk dunia menjadi abdi pelayan tantrum bayi bayi berbulu kaki test blog lagi yang sudha lupa password.