sajian malam dari balik lukisan
suarakan desah dari sunyi ruangan
menyepuh malam dingin membungkam
bermaya makna gelinjang kata
siluet hitamku kembali
menembus dimensi
lalui celah-celah kumenengadah
hantam nuansa warna yang kian menggoda
maaf termohon yang terlupa
malam ini kuagungkan munafikku
birahiku kelu.....
aku yang tak mau ataukah kau yang tak mampu
tak bisa memeluk, mencumbu sosokmu
Maafkan aku yang hijau lugu
tak mampu mengecup manis bibirmu
karena bibirku
baru bisa mengecap manisnya susu
dari sepasang payudara ibu
16 comments:
Hmmm, agak2 berbau gimana gitu... :D
Asl.........inspiratif da...
mengapa yg kubaca adalah sebuah ketidakberanian ? haruskah begitu, atau karena kesadaran akan keadaan diri? ketidakpercayaan diri?
huaaa...apaan sih cal masih minum asi? hehehhe
bagarah sae ko hah :))
hmm... kok pake ngemik ibu segala... hehe...
sama kaya Mbak Endang, saya ngerasa ada aura pesimistis di sini, Bang...
Jadi, maksudnya habis minum ASI (walah istilahnya), njuk nggak minat sama perempuan lain? *hiks, lugunya daku yg nggak paham puisi*
Tapi nggak oedipus complex kan ?:-)
Wow, hitam putihnya pelangi? Duh, apakah sudah sedemikian kering kerontangnya alam maya ini? Jadi mikir apa mata aa masih tertipu oleh bias cahaya yang 7 warna itu. Ijinkan aa link ke blog Abah ya.
makin produktif aja nih..
aduhh ciyeee pakai cucu ibu,hikhik...kk ichaL happy v'day yach...
alhamdulillah aku baik N sehat km juga kan kak ichaL....gimana dengan v'daynya.....:)
oya maaf aku ga' bs masuk oggix
ending menyusuinya itu lho...
sabar ..
nanti juga ada gilirannya..
bwakakaka..kok nyusu dibawa2?
Kangen masa kecil, Chal? :D
akhirnya ku temukan juga blog mu cal hehee...moga masih ingat aku ya....
blog mu tambah sip :)
Post a Comment