kutinggalkan jejak di siang ini
dari tapak-tapak kaki yang lusuh
raut wajah yang bersimbah peluh
untuk saksi sang matahari
mungkin hanya siang ini,,,
entah esok atau kapan hari
bisa kunikmati lagi sesaat bersama matahari
karena embun-embun dipucuk daun//nan riang menari-nari
telah kulewatkan bersama cerita pagi
andai siang bisa kuperpanjang//kembali waktu kurentang
kan kulampiaskan rindu dendam meradang
merengkuhmu, membenamkan dalam pelukan
hangatkan dada yang terbuka, agar bisa kaubaca
makna terjemahan dari setiap detakan
sempurnakan dalam dekapan
untuk Matahari ... sejatinya sebuah janji
biarkan langit tetap putih menyala
luluhkan dinginnya raga yang mengentalkan luka-luka
hancurkan arak-arakan awan hitam
pembawa pesan penguasa malam
untuk Matahari...............
jadilah saksi jerit-jerit perih seuntai puisi
hangatkan kembali harumnya secangkir kopi
sebab langit yang semakin tinggi, dan tiada perubahan berarti disini, semuanya masih sama, tentang goresan pada hitam putihnya pelangi yang terangkai dari serpihan cerita-cerita lara dan suka tentang kita semua
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lupa
Jeda yang disengaja, berpura sibuk dunia menjadi abdi pelayan tantrum bayi bayi berbulu kaki test blog lagi yang sudha lupa password.
-
terperangkap aku disini dibatas dua cahaya sebelum senja memerah dan rinai yang mengiring langkah// di kala angin tak mampu menghantar bisik...
-
silamku pada dekade dekadensi moral yang kita ciptakan saat kita tak pernah tahu, atau kah tidak mau tahu apakah matahari ataukah bulan sila...
-
Malam ini,,, dia kembali dibawa rindu semilir sang bayu menyelusup kedalam kisi-kisi hati bersama keharuman berjuta melati Malam ini,,,.... ...
14 comments:
wow matahari!
jadi inget lagu bangauku ...
bangau2 terbang,
ke arah cahaya menghilang
mencoba menagih janji matahari
esok pagi ada harapan lagi....
pertamax oi!
teruslah maju, jangan menyerah ya cal!
maaf bang, belom bisa ngerti arah dan arti puisi ini. maklum dodol.
Sungguh ku tak tahu membaca manknanya! *mesti belajar neee*
Hi, thanks ya buat puisinya...
untuk matahari yg selalu menepati janji....hangatnya memang selalu mengundang niat utk bangkit berdiri dan berlari......asal kita mau....
*bener gak uda, tafsirannya?*
Waaahh, berganti matahari nih sekarang :D
ku coba mengetuk matahari..
untuk terus menjadi inspirasimu..
Matahari sinari... saudaraku
Agar angannya terwujud..
* he he.. ????*
matahari..
bersinar terang..
menerangi kehidupan..
matahari sebuah anugrah terindah yang diciptakan sang kuasa untuk semua makhluk bernyawa di bumi ini....
hmm.. matahari
terkadang membuat perih tatkala dia harus pergi, berganti senja dan malam ( ku tahu .... tak secerah siang hari)>kayak belajar geografi bang! hehehe
Namun perih akan hilang kutahu matahari esok kan kujelang menemani hari, tuk lepas gundah menutupi kelam hidup dan hati yang lara....>>> kalo ni g tau lagi belajar apa!
BTW.. dah nyambung ga' bang puisi nurul. Yahh mencoba seperti anda.. merangkai serpihan kata, walau kutau tak bermakna..salam
doozo ttp cemangttt..^^::^^ yg lalu biarlah berlalu,ikuti jejak langkah ku yakin mentari kan bersinar terang bersamamu menuju yg lbh baik dr yg sudah...amieNN..^^::^^
*mas aku alhamdulillah baik N sehat km bgtz juga kan ichal..oya hikhik aku ga' bs masuk sb*
keren euy....ayo buat buku kumpulan puisi2
idem ma cempluk
Post a Comment