Sekapur Sirih

Menyusun sepuluh jari, meletakkannya di bawah dagu diatas dada seraya menundukkan kepala, sebagai pertanda permohonan maaf kepada sanak saudara dan teman-teman semua. Hanya itu yang saya mampu lakukan pada awal tahun ini.

Rasanya bukan saya!, jika menganggap pergantian tahun adalah sesuatu yang istimewa. Yang biasa saya lakukan pada momentum tersebut sangatlah biasa dan (mungkin) bagi beberapa orang terdengar norak dan murahan kalau saya hanya punya kenangan mengisi tahun baru dengan membakar ban di tepi jalan, membakar ikan atau dari tenda sebuah perkemahan bersama sedikit teman.

Rasanya bukan saya pula, jika saya mampu mempengaruhi beberapa "orang diatas sana" untuk menyisihkan sedikit dana tahun barunya dan memberikan kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah dan bencana yang sedang melanda nengeri kita.

Aaahh .... sudah berlalu!! tahun pun telah memasuki angka yang baru.
Dan sebagian Uang itupun sudah terbakar menjadi kilatan cahaya di angkasa bersama benda yang di sebut "kembang api", dengan alasan "hiburan" belaka.
saya akui dan tentunya sangat manusiawi jika "manusia membutuhkan hiburan". Tapi rasanya bisa kira kesampingkan sejenak demi saudara kita yang tertimpa bencana dan berjuang untuk sebuah "penghidupan".

"apakah sebanding arti sebuah "hiburan" dengan "kehidupan"????

ahhh, biarkan saja saya yakin waktu yang akan membangkitkan dan menggerakkan nurani mereka

Sangat biasa dan tidak ada yang istimewa jika saya tidak menyertakan data dan angka-angka, karena memang saya hanya mampu menyusun aksara dan merangkai kata-kata yang terkadang tidak bermakna.
Bagi saya! yang istimewa adalah ketika malam pergantian tahun mendapatkan kiriman suara dari seorang mahkluk manis dari tepi jalan raya, "Selamat Tahun Baru Bang!" (tumben,,, suara cemprengnya terdengar merdu pada malam itu, hehehehehe)

Masih dengan sepuluh jari, Maafkan jika saya tidak mampu menjadi tuan rumah yang baik pada saat menyambut kedatangan seorang rekan yang di temani "Guardian Angel-nya" pada tanggal 1 januari 2008. Hanya jabat tangan, ketulusan hati yang dan sedikit obrolan yang mampu saya hidangkan (sori gak di link dengan alasan privacy dan nikmatnya sebuat mistery).

********
Mari songsong Matahari dengan semangat pagi dan indahnya rembulan di malam hari, Selamat Menikmati Awal Tahun 2008, dan jadikan segalanya lebih baik dari hari kemarin.


15 comments:

Anonymous said...

Rasanya bukan Ichal, ketika tahun baru hanya mengelilingi alun-alun sebentar, kemudian pulang dan hanya duduk di depan teve.
Memang bukan Ichal, tapi saya...hiks.
Met tahun baru Ichal! Semoga harimu lebih indah, lebih baik, lebih bermanfaat dan penuh rahmat Allah Swt.

artja said...

masih suasana taun baru... masih ada yang bisa dibakar, chal? hehehe...
selamat taun baru.

Putirenobaiak said...

pagi ini seorang teman bilang, emang brengsek si 'anu' di Jakarta itu, orang2 kebanjiran dia malah buang2 uang untuk bakar kembang api...hehe...uni ketinggalan berita cal, br kalua rimbo, menyepi di malam taun baru.

Happy New Year, moga tambah bahagia!

Unknown said...

Rasanya saya tahu yang sedang dibicarakan disini. Meski nggak ada linknya, ada beberapa tanda yang terlihat nyata. Yang penasaran, hubungi saya, hahaha...


Nunik

RoSa said...

selamat tahun baru 2008 dan hijriah 1429, Mas! semoga segala resolusi tahun ini bisa tercapai, AMiiin

Anonymous said...

Bukan saya kalau tidak mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada pemilik blog ini

GHATEL said...

Met tahun baru Bang....!!
sharusnya memang sperti itu merayakan tahun baru 2008 ini, kita harus prihatin dengan tidak bersenang-senang, karena seprtinya tidak pantas jika kita bersenang-senang sedangkan saudara kita yang terkena musibah.

Cempluk Story said...

selamat tahun baru 2008 pak..mari songsong dengan semangat dan pemikiran baru..

Anonymous said...

Wah, pake misteri2 segala niy...emang Is(isnuansa)tau? Bagi2 dunk...

Hannie said...

selamat tahun baru juga yah :-)

semoga sukses meniti hari

amethys said...

masih udara yg sama, jadi just another day...hehehe
cuma banyak yg mbakar duit....happy new year

ipam nugroho said...

genggam erat jemarimu, kepakkan lenganmu, songsong matahari pagi, bangkit di tahun yang penuh misteri

Anonymous said...

Maafkan saya juga Uda.....yg mengira blog ini sdh masuk dlm reader saya...menunggu , dikira blm ada tulisan.....


Begitulah pergantian tahun, dipandang sbg hari, hanya hari yg biasa.....tp mgkn byk org melihatnya secara falsafah yg setiap hari adalah baru dan penuh petualangan....begitu ya?
yg penting tetap semangat.....

angin-berbisik said...

udah,... jgn mellow lagi yahhh.....mari kita songsong masa depan baru dengan penuh harapan utk menjadikan semua resolusi menjadi nyata...

Anonymous said...

udah,... jgn mellow lagi yahhh.....mari kita songsong masa depan baru dengan penuh harapan utk menjadikan semua resolusi menjadi nyata...

Tia

angin-berbisik

Lupa

Jeda yang disengaja, berpura sibuk dunia menjadi abdi pelayan tantrum bayi bayi berbulu kaki test blog lagi yang sudha lupa password.