sebab langit yang semakin tinggi, dan tiada perubahan berarti disini, semuanya masih sama, tentang goresan pada hitam putihnya pelangi yang terangkai dari serpihan cerita-cerita lara dan suka tentang kita semua
aku digaris bawah(i)
tadi malam aku terus terjaga
tersenyum bahkan tertawa
teringat bincangku bersama rekan dari ujung banda
tentang aku dan mereka
tentang putik-putik dunia
pembesar-pembesar karya
dan mereka yang bertahta pemilik singgasana
yang mahir berolah kata.......
hehehe,,, aku nyengir
apakah aku peduli...??
belum tentu dan tidak pasti...
aku berotak udang, kepalaku berisi kotoran
akupun masih ingat jika aku seorang bangsat.....
yang berlatih diri untuk tidak sesat
apalagi sampai menjilat pantat
hi hi hi,,, aku tertawa geli
aku jorok, kata-kataku seronok
tapi aku merasa mereka lebih jorok..!!
mereka yang ber-onani, me-lacur-kan intelektualitasnya
demi sebuah sensasi pengakuan diri....
ber-hati....!! tak terpakai.... ataukah telah tergadai???
ber-nyali...!! tak nampak seperti seorang pemberani
Patriot...bermental pembelot
mereka berpikir, mereka peduli
cinta air, udara dan matahari
mereka terenyuh,,,mendengar resah dan sosok lusuh
mereka-kah??
hi hi hi,,, aku tertawa lagi
aku berekspresi, untuk kemerdekaan hati
terserah mereka suka ataupun keki
ha...ha,ha, hahaha
aku tertawa..... semakin keras tertawa
untuk aku dan mereka
saat ditanya, mereka berkata-kata
hingga yang melukiskan dalam guratan pena
.....ternyata....
aku dan mereka
punya slogan yang sama
cinta pada sesama dan cinta hidup merdeka
aku-kah?? atau mereka-kah?
sejenak ku berhenti tertawa...
aku adalah aku... raja dari ragaku
mereka...????
ahhh,,, biarkan mereka hidup merdeka
biarkan mereka berkarya
mengisi ruang kosong pada jendela hati mereka
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lupa
Jeda yang disengaja, berpura sibuk dunia menjadi abdi pelayan tantrum bayi bayi berbulu kaki test blog lagi yang sudha lupa password.
-
terperangkap aku disini dibatas dua cahaya sebelum senja memerah dan rinai yang mengiring langkah// di kala angin tak mampu menghantar bisik...
-
silamku pada dekade dekadensi moral yang kita ciptakan saat kita tak pernah tahu, atau kah tidak mau tahu apakah matahari ataukah bulan sila...
-
Malam ini,,, dia kembali dibawa rindu semilir sang bayu menyelusup kedalam kisi-kisi hati bersama keharuman berjuta melati Malam ini,,,.... ...
20 comments:
Betul sih aku adalah aku, bukan kamu, bukan dia, bukan mereka, bukan kami, bukan kalian, bukan....
*error.com*
sepertinya aku tahu siapa yang dimaksud dalam puisi ini...
bengong.com liat mba ani ma mba is kasih coment...hbs gak ngerti puisi negh bang..
Ribet aja lo Chal...
Kalau kau raja buat ragamu..minta darah yang mengalir itu berhenti seketika, jantung berhenti memompakan darah...
Ah, kamu hanya si narsis yang berlainan bentuk saja...
Lain kali tenanglah sedikit..jangan seperti saya... :D
lugas sekali puisi ini. bravo...
Keren, keren... :D
Hmmm...hmmm...hmmm... Aku bergumam pada diriku, inilah setangkai puisi yang berdiri tegak laksana pilar besi. (Eh, maksud gw apa ya? =D)
emberrrrrrrr aku adalah gue...dan elo adalah kau ... jadi ??? jaka sembung gk nyambung kan ???
bentar lagi ndiriin LSM mesti.. wakakakaka..
wah lagi seneng y pak ?? selamat y
pada akhirnya akan mati...
jangan marah2 to...sabar......sabar.....saya yg lom dapet kerjaan ampe sekarang juga masih sabar kok....:)
hwekekekkee... binung.... gak ngerti puisi.... aku yo aku... kulo yo aku... rojo yo aku.... bang ichal mantabss....
halah hidup kok dibikin ribet...
to: cewek tulen!!
hehehe (senyum lebar),, kayaknya gw asik2 aja, gak pernah ribet, cuma belajar nulis kok bu!
wkakakaka...
ketahuan, pas yang di maksud muncul, langsung di komtarnya di komentari lagi...
be calm bang...
wekekekeke...
si cantik mau memprovokasi gw ne!!
tenang num,, abangmu ini sudah lulus kawah candradimuka fakultas kesabaran
jurusana calm n tenang2 aja,,
hi hi hi hihih
Puisinya Mantafff...
Puisinya mantep banget, Bro.
Berjuang trus, deh.
laen kali pake nama cewek ah biar komennya direspon wkakaka..
Post a Comment