masih di persimpangan sebuah nanti
dengan belati pembelah mimpi
yang kau sisakan dari cerita kita
dan tak pernah berpusara
masih disini menunggu antara deru debu
melekat, hilang dan kembali tak pernah tentu
kadang merindu, kelabu, biru
mencari jalan setapak untuk kembali
jejak yang terhapus hujan sehari
antara berhenti di simpang mimpi
atau harus kembali pacu akselerasi
tapi....
belatimu semakin menikam dalam
jalan cerita tak pernah terpendam
katamu......... nikmati perjalanan hatimu
karena jika tak sembilu maka belati untukmu
sebab langit yang semakin tinggi, dan tiada perubahan berarti disini, semuanya masih sama, tentang goresan pada hitam putihnya pelangi yang terangkai dari serpihan cerita-cerita lara dan suka tentang kita semua
Subscribe to:
Posts (Atom)
Lupa
Jeda yang disengaja, berpura sibuk dunia menjadi abdi pelayan tantrum bayi bayi berbulu kaki test blog lagi yang sudha lupa password.
-
terperangkap aku disini dibatas dua cahaya sebelum senja memerah dan rinai yang mengiring langkah// di kala angin tak mampu menghantar bisik...
-
silamku pada dekade dekadensi moral yang kita ciptakan saat kita tak pernah tahu, atau kah tidak mau tahu apakah matahari ataukah bulan sila...
-
Malam ini,,, dia kembali dibawa rindu semilir sang bayu menyelusup kedalam kisi-kisi hati bersama keharuman berjuta melati Malam ini,,,.... ...