BERJALAN PERLAHAN
sebab langit yang semakin tinggi, dan tiada perubahan berarti disini, semuanya masih sama, tentang goresan pada hitam putihnya pelangi yang terangkai dari serpihan cerita-cerita lara dan suka tentang kita semua
tanya lelah
"postingan ini sama judulnya dengan yang ditulis oleh si cantik ini namun isi berbeda. sebagai ucapan terima kasih atas motivasinya dan tantangan yang diberikan kepada saya.
dengan membaca tulisannya bagi saya dia sedang mengulurkan sebuah "selendang" persahabatan yang mengajak menari mengikuti liukan-liukan kata yang disusunnya, (tengkyuu ya num). " tetap bersinar dan menjadi elang.
"memang ini tentang hidupku yang harus tetap berjalan, walaupun tak sanggup menggunakan baju gamis dan sorban !!"
17 november 07 jam 23. 45 waktu itudengan membaca tulisannya bagi saya dia sedang mengulurkan sebuah "selendang" persahabatan yang mengajak menari mengikuti liukan-liukan kata yang disusunnya, (tengkyuu ya num). " tetap bersinar dan menjadi elang.
"memang ini tentang hidupku yang harus tetap berjalan, walaupun tak sanggup menggunakan baju gamis dan sorban !!"
Semilir angin malam mendesau sejuk di telingaku, gemintang menerangi malam dengan cahayanya yg berkilau. kumpulan itu nampak melayang-layang, dengan salah satu diantaranya begitu terang dan lebih besar dari bintang lainnya. "apakah ini yang dinamakan kejora?", jika benar, kenapa ukurannya lebih besar? apakah dia raja dari segala bintang?. lalu benarkah" dia" terletak di sebelah timur?. kenapa tidak memilih barat atau tenggara?....
ahhhh, pertanyaan yang bodoh!
Sebodoh aku menafsirkan arti hidup ini, sebodoh ketika aku pertanyakan kepadamu tentang "burung-burung manyar". itupun kalo kau masih ingat dengan pertanyaan itu, karena sampai saat ini aku tak pernah tahu, sejenis apakah burung manyar itu?, apakah dia sejenis unggas yang terbang seperti elang, ataukah seperti angsa putih yang sedang berenang, ataukah seperti pinguin???.
yahhh,,, semakin besar saja timbunan bodohku kayaknya sebentar lagi akan menjadi gunung.
lelah!!!
Memang aku sedang lelah, menghapus keringatku yang bercucuran dan sudah bercampur darah. Memang!!, aku teramat lelah, lelah ketika menghadapi perang dengan gerombolan kurawa yang sering membuat bising astinapura.
Apakah aku perlu istirahat?. Tidak!, tidak mungkin aku bisa beristirahat sedangkan hidup yang sedang kujalani masih dalam peristirahatan, masih pada sebuah persinggahan. dan rasanya aku begitu angkuh, ketika aku memikirkan nasib mereka. dimana sebenarnya aku berada???
Mungkin kemarin aku pernah bercerita tentang sepasang samurai, tentang semangat bushido, hingga hara kiri. benar!, samurai ini memang multi fungsi, saat ini sebagai hiasan,. Namun suatu ketika "samurai" ini bisa menjadi mesin pembunuh yang handal, sehandal "agent orange" yang di gunakan dalam perang vietnam.
Rasanya istilah harakiri yang terkagumi sudah semakin dekat denganku. entah...! apakah benar aku mampu melakukan itu, apakah aku bisa menjelma menjadi ksatria dari negeri matahari terbit. oalahhhh, hidup ini ternyata terlalu mahal. bahkan untuk mengkhiri hidup pun harus mengimpor senjata, kenapa sih gak pake mandau, badik atau rencong saja?.
ahhhh!! aku membual, sama halnya aku membual tentang hatiku yang setegar karang, sama halnya dengan aku membual tentang kesabaran. Jika aku terus jujur apakah ada jaminan aku tidak akan hancur?.
Yang nyata adalah, aku sedang dalam permainan Russian Roulette. dan aku sedang melempar granat tangan dalam ruangan sebesar 2 x 1 meter persegi.
Apa lagi yang harus kulakukan selain pasrah dan diam?????
ahhhh, pertanyaan yang bodoh!
Sebodoh aku menafsirkan arti hidup ini, sebodoh ketika aku pertanyakan kepadamu tentang "burung-burung manyar". itupun kalo kau masih ingat dengan pertanyaan itu, karena sampai saat ini aku tak pernah tahu, sejenis apakah burung manyar itu?, apakah dia sejenis unggas yang terbang seperti elang, ataukah seperti angsa putih yang sedang berenang, ataukah seperti pinguin???.
yahhh,,, semakin besar saja timbunan bodohku kayaknya sebentar lagi akan menjadi gunung.
lelah!!!
Memang aku sedang lelah, menghapus keringatku yang bercucuran dan sudah bercampur darah. Memang!!, aku teramat lelah, lelah ketika menghadapi perang dengan gerombolan kurawa yang sering membuat bising astinapura.
Apakah aku perlu istirahat?. Tidak!, tidak mungkin aku bisa beristirahat sedangkan hidup yang sedang kujalani masih dalam peristirahatan, masih pada sebuah persinggahan. dan rasanya aku begitu angkuh, ketika aku memikirkan nasib mereka. dimana sebenarnya aku berada???
Mungkin kemarin aku pernah bercerita tentang sepasang samurai, tentang semangat bushido, hingga hara kiri. benar!, samurai ini memang multi fungsi, saat ini sebagai hiasan,. Namun suatu ketika "samurai" ini bisa menjadi mesin pembunuh yang handal, sehandal "agent orange" yang di gunakan dalam perang vietnam.
Rasanya istilah harakiri yang terkagumi sudah semakin dekat denganku. entah...! apakah benar aku mampu melakukan itu, apakah aku bisa menjelma menjadi ksatria dari negeri matahari terbit. oalahhhh, hidup ini ternyata terlalu mahal. bahkan untuk mengkhiri hidup pun harus mengimpor senjata, kenapa sih gak pake mandau, badik atau rencong saja?.
ahhhh!! aku membual, sama halnya aku membual tentang hatiku yang setegar karang, sama halnya dengan aku membual tentang kesabaran. Jika aku terus jujur apakah ada jaminan aku tidak akan hancur?.
Yang nyata adalah, aku sedang dalam permainan Russian Roulette. dan aku sedang melempar granat tangan dalam ruangan sebesar 2 x 1 meter persegi.
Apa lagi yang harus kulakukan selain pasrah dan diam?????
terawang cinta
Dalam kepakatan malam
aku menyatakan cinta.......
pada ratu penguasa kesunyian
dan keheningan yang yang terpancar dari kelam
wangi tubuh, aura dan warna kepastian
pancarkan cahaya kehitaman
percikan memerah dari belati hati
yang terhunus dari jemari lentik
menikam gumpalan darah
menembus ruang dada
aku tertikam cinta.........
cintaku pada kesendirian
pada ruang-ruang sunyi yang terisi...
oleh kepakkan sayap semu burung-burung pembawa rindu
rinduku tertumpu
kepada batu-batu bersurat yang tergolek,
kepada simbol-simbol yang tersirat
tertanam pada dataran keabadian
cintaku telah telah berpadu dengan kesendirian
dan pekatnya malam........
.......aku telah,,,, telah mencintai kesunyian......
cerita pagi
Entah kenapa pagi ini aku kembali merindukan secangkir kopi, dan sebatang rokok sudah pasti sebagai teman penambah nikmat kopi. Padahal selama bulan ramadhan kemarin aku bisa terlepas dari "belenggu ini". uhhh, sangat sangat ingin sekali, tak bisa dibendung lagi.
Persediaan kopi pun udah gak ada , terpaksa recehan dalam kaleng disudut ruangan ini yang harus berimproviasi. berbekal Rp 2000 terpenuhi sudah hasrat untuk secangkir kopi dan sebatang kretek dengan judul "234". AHHhhh, secangkir kopi hitam terhidang sudah, rokok pun sudah mengepulkan asap dari mulutku yang sudah lebih 1 bulan tidak terkena nikotin. Memang ini rasa kerinduan yang terdengar bodoh, namun kerinduanku harus aku penuhi.
Bersandar pada sebuah kursi yang usianya terhitung tua, lebih dari separuh umurku. aku merasa seperti anak penderita "autis" yang asik sendiri. tidak peduli gunjang-ganjing di televisi tentang maraknya kasus pelaku penebangan liar, aliran sesat, sepak terjang gank bermotor sampai kepada artis yang tersangkut kasus narkoba. welehh,, kok gw jadi sering nonton televisi akhir-akhir ini. Padahal TV adalah salah satu kemajuan tehnologi yang tidak begitu aku sukai. Terlukis lagi sebuah sisi yang tak sengaja terpahami.
Eyi,,, aku teringat tadi malam kau tanyakan kepadaku melalui telepon, apakah aku masih suka kepada mawar, bunga indah yang ditumbuhi duri?. yahhh sahabatku ini adalah suara masa lalu yang terus bersuara hingga kini, walaupun jarak tak dekat lagi. "tidak" jawabku berusaha munafik, karena memang tidak ada lagi bukti bahwa aku suka menanam bunga itu. dengan bahasa puitisasi ku jawab saja "
"belakangan ini aku sedang mencoba memahami dan
mandalami keindahan dari teratai"
mandalami keindahan dari teratai"
aaahh sudah lah, tidak penting lagi. "people changes". namun aku tidak berubah sepenuhnya, aku masih suka mendengar "alpha blondy" penyanyi Ragae yang giat menyuarakan kebebasan dan perdamaian di "Liberia", melalui syair dalam lagunya dan aku juga masih suka mendengarkan"bob marley". sekali sekali juga kudengarkan nyanyian dan sayatan gitar dari "gary moore". kebetulan sekali kali ini kopiku ditemani suara "legenda" jamaica. Seorang seniman yang "hidup setelah dia mati".
tidak ada perubahan yang mendasar disini, aku masih suka kepada filosofi "hara kiri" walaupun hanya kiasan kecil yang kuambil manfaatnya. aku juga masih teringat ketika pertama membaca "orang-orang sicilia" hingga "Last Don". aku juga sedikit teringat sepak terjang Crocifixio dan Dante dua saudara dalam satu kelurga mafia itu. berikut istilah-istilah yang dipakai dalam melakukan aksi pembunuhan kepada musuhnya berupa "konfirmasi" ataupun "komuni"
hmmm aku bergumam sendiri, sambil terus menenggak kopi, kenapa ya aku begitu suka dengan cerita-cerita para "bajingan"??. aku juga tidak tahu kenapa?. yang jelas, "aku begitu menyukai rasa kekeluargaan yang tergambar dalam gangster-gangster asal italia tersebut. dan lagi aku juga mengagumi, betapa mereka begitu membenci "pengkhianatan". dan menyukai kebebasan, bukan kebablasan.
pada sebuah kata kebebasan, lamunan ku terhenti, konsentrasi pada potongan syair "redemption song" dari suara serak seorang berambut gimbal "
emancipate yourselves from mental slavery
none but ourselves can free our minds
have no fear for atomic energy
cause none of them can stop the time
how long shall they kill our prophets
while we stand aside and look?..ooh
some say its just part of it..
We've got to fulfil de book
wont you help to sing... These songs of freedom
cause all I ever have..
redemption songs
Redemption song...
none but ourselves can free our minds
have no fear for atomic energy
cause none of them can stop the time
how long shall they kill our prophets
while we stand aside and look?..ooh
some say its just part of it..
We've got to fulfil de book
wont you help to sing... These songs of freedom
cause all I ever have..
redemption songs
Redemption song...
Akhirnya aku menemukan, bahwa dari segala raja keburukan sekalipun kita bisa mengambil sesuatu yang sangat baik, dengan bahasa yang lebih bijaksananya "kita bisa mengambil hikmah"... ahhh gw jadi sok tauuuuuuu!!!!.
Entahlah aku aneh atau apalah!! yang jelas aku menyukai kedamaian dan kebebasan!!!
Sebatang rokok telah kuhabiskan, kopipun telah terlihat sisa ampasnya seperti tanah jakarta yang sedang becek. Saatnya berganti lamunan, mau nonton film yang (mungkin sudah puluhan kali) aku tonton. mulai nonton ahh judulnya "SCARFACE".
hahahaha.. lagi-lagi masih bertema cerita "bajingan".
saya akan tetap ambil manfaatnya, bagaimana dengan anda?
aku digaris bawah(i)
tadi malam aku terus terjaga
tersenyum bahkan tertawa
teringat bincangku bersama rekan dari ujung banda
tentang aku dan mereka
tentang putik-putik dunia
pembesar-pembesar karya
dan mereka yang bertahta pemilik singgasana
yang mahir berolah kata.......
hehehe,,, aku nyengir
apakah aku peduli...??
belum tentu dan tidak pasti...
aku berotak udang, kepalaku berisi kotoran
akupun masih ingat jika aku seorang bangsat.....
yang berlatih diri untuk tidak sesat
apalagi sampai menjilat pantat
hi hi hi,,, aku tertawa geli
aku jorok, kata-kataku seronok
tapi aku merasa mereka lebih jorok..!!
mereka yang ber-onani, me-lacur-kan intelektualitasnya
demi sebuah sensasi pengakuan diri....
ber-hati....!! tak terpakai.... ataukah telah tergadai???
ber-nyali...!! tak nampak seperti seorang pemberani
Patriot...bermental pembelot
mereka berpikir, mereka peduli
cinta air, udara dan matahari
mereka terenyuh,,,mendengar resah dan sosok lusuh
mereka-kah??
hi hi hi,,, aku tertawa lagi
aku berekspresi, untuk kemerdekaan hati
terserah mereka suka ataupun keki
ha...ha,ha, hahaha
aku tertawa..... semakin keras tertawa
untuk aku dan mereka
saat ditanya, mereka berkata-kata
hingga yang melukiskan dalam guratan pena
.....ternyata....
aku dan mereka
punya slogan yang sama
cinta pada sesama dan cinta hidup merdeka
aku-kah?? atau mereka-kah?
sejenak ku berhenti tertawa...
aku adalah aku... raja dari ragaku
mereka...????
ahhh,,, biarkan mereka hidup merdeka
biarkan mereka berkarya
mengisi ruang kosong pada jendela hati mereka
November Rain HBH Monas
sepuluh rindu berpadu menjadi satu
dalam deraian hujan syahdu
lain waktu berharap 10 rindu menjadi seribu
dalam deraian hujan syahdu
lain waktu berharap 10 rindu menjadi seribu
Mendung mengawali pagi jakarta pada 3 november tahun ini, awan yang berarak hitam tidak menyurutkan langkah saya untuk menghadiri "halal bihalal" beberapa bloger yang sedianya diadakan di kawasan lapangan IKADA (jadul banget yakkk???), diganti aja bahasa menjadi "kawasan monas".
Awalnya sempat di landa keraguan untuk ikut perhelatan tersebut dikarenakan situasi dan kondisi saya yang sedang tidak memungkinkan, namun berkat isnuansa maharani (nunik) yang terus meyakinkan saya maka sayapun antusias untuk hadir.
Walaupun hujan menghadang, tapi saya tetap melaju dengan kebulatan tekad yang ada. tujuan gak langsung ke "monas", tapi ke Plaza semanggi, karen sebelumnya harus ketemuan dulu sama nunik. Pukul 11.30 akhirnya nyampe juga di tempat tujuan dengan guyuran hujan yang cukup lebat.
Menunggu 1 jam cukup buat saya untuk keliling-keliling sebentar di seputaran plaza sebelum orang yang di tunggu muncul. HP berdering, nada SMS terdengar, dibaca tulisan, "bang saya sudah sampe di jembatan". SMS di balas "ya udah langsung masuk aja" dan terkirim. ini kali pertama saya ketemu nunik di lantai 3 plaza semanggi, salaman dan sedikit senyum. tnpa banyak basa-basi saya setuju ketika tawaran ngopi bereng di ajukan jeng ini. terpilihlah "starbuck". mulai deh disitu terjadi perbincangan dari urusan pribadi sampai kepada urusan negara, hehe walapun pengetahuan saya seadanya. karena saya lebih banyak ngocol dan agak-agak konyol. Jeng ini ternyata asyik banget di ajak ngalor-ngidul.
sekitar pukul 14.00 kami (saya dan nunik) bergegas meninggalkan 2 cangkir kopi yang sudah kosong untuk menuju kawasan monas tempat tujuan utama. "busway" jadi pilihan kendaraan yang tepat untuk tiba kesana. "bang kalo naik taksi ntar macet lagi", kata nunik. "emang sejak kapan jakarta kagak macet mbak???!!!. kamipun menumpang bus yang mendapat dispensasi macet dari pemerintah tersebut. halte di depan atmajaya mengawali perjalanan hingga tujuan ke halte transit harmoni dengan maksud bisa menghemat tenaga biar bisa deket jalannya ke kawasan pintu selatan (kecian si nunik ntar klo kebanyakan jalan bis gede betisny, hehehe). ternyata pilihan saya tepat untuk turun di halte "balaikota" yang langsung masuk pintu selatan.
Masih dibawah guyuran hujan kami melangkah dan telepon menelpon pun terjadi untuk dpat berkumpul pada satu titik. Rekan Bloger yang pertama kami jumpai adalah Agung dan Agus Syafi, disusul dengan kedatangan Meity seterusnya Pipit dan Purwa, selang beberapa detik muncul Agaz dan Dhika. ternyata bang Dhika mengklaim dirinya sebagai bloger pertama yang tiba dikawasan monas untuk acra ini.
Atas kesepakatan bersama (9 orang), kita-kita memilih nongkrongin warung terdekat. yang menarik adalah diwarung ini terjadi sedikit insiden, dimana yang "empunya" warung mengeluarkan sedikit "sindiran halus" salah satu ciri khas kita sebagi orang timur, hehehe. maklum!! mereka menjual makanan tapi kami semua hanya meminum "teh" dalam kemasan botol. Alhasil kamipun memilih berpindah tempat.
Pada sesi ini pulalah ketika kami akan berpindah tempat, datang seorang bloger lagi yang udh cukup kondang (setidaknya bagi saya), yaitu iko yang datang dijemput salah seorang pemrakarsa perhelatan ini (agung). ternyata dugaan gw bener, si iko ini orangnya cool, calm n confidence, banyak senyum dan sedikit bicara (mungkin karena kedinginan kali ya).
Genap sudah 10 orang untuk transmigrasi dari warung dekat pintu selatan menuju stasiun gambir. tempat berlabuh selanjutnya adalah sebuah cafe yang saya gak inget "judulnya" apa.
sangat banyak obrolan yang terlontar disini, ada yang serius dan tentu adapula yang ketawa ketiwi. tambah lagi gaduhnya suara kereta api yang melintas tepat diatas kami.
Tanpa terasa warna hari sudah berubah, malam sudah bertambah pekat di tambah dinginnya suhu hari itu (tapi perbincangan tetap hangat). Akhirnya diskusi ringan ditutup dengan pertanyaan yang di ajukan ke 10 rekan-rekan bloger. pertanyaan yang mendasar "kenapa ngeblog dn sejak kapan?". tentunya beragam jawaban yang diterima. sudah lewat dari puku 20.30 Wib kamipun sepakat untuk membubarkan acara "halal bi halal" untuk dapat berkumpul lagi di waktu lain.
Bagi saya sendiri nilai lebih yang dpat dijadikan hikmah ialah "kebersamaan dan kehangatan yang terjalin", walaupun dalam guyuran hujan dan baju yang udah lepek semua, kita msih bisa menunjukkan rasa kebersamaan. hal ini semakin mempertegas bahwa kita kita adalah mahkluk sosial yang tidak akan lepas dri acara kumpul-kumpul, hahahaha.
Terima kasih untuk kebersamaanya : Nunik, Meity , Pipit, Iko, Agung, Agus, Agaz, Dhika dan Purwa, dan saya sendiri. semoga bisa menambah makna hidup.
Awalnya sempat di landa keraguan untuk ikut perhelatan tersebut dikarenakan situasi dan kondisi saya yang sedang tidak memungkinkan, namun berkat isnuansa maharani (nunik) yang terus meyakinkan saya maka sayapun antusias untuk hadir.
Walaupun hujan menghadang, tapi saya tetap melaju dengan kebulatan tekad yang ada. tujuan gak langsung ke "monas", tapi ke Plaza semanggi, karen sebelumnya harus ketemuan dulu sama nunik. Pukul 11.30 akhirnya nyampe juga di tempat tujuan dengan guyuran hujan yang cukup lebat.
Menunggu 1 jam cukup buat saya untuk keliling-keliling sebentar di seputaran plaza sebelum orang yang di tunggu muncul. HP berdering, nada SMS terdengar, dibaca tulisan, "bang saya sudah sampe di jembatan". SMS di balas "ya udah langsung masuk aja" dan terkirim. ini kali pertama saya ketemu nunik di lantai 3 plaza semanggi, salaman dan sedikit senyum. tnpa banyak basa-basi saya setuju ketika tawaran ngopi bereng di ajukan jeng ini. terpilihlah "starbuck". mulai deh disitu terjadi perbincangan dari urusan pribadi sampai kepada urusan negara, hehe walapun pengetahuan saya seadanya. karena saya lebih banyak ngocol dan agak-agak konyol. Jeng ini ternyata asyik banget di ajak ngalor-ngidul.
sekitar pukul 14.00 kami (saya dan nunik) bergegas meninggalkan 2 cangkir kopi yang sudah kosong untuk menuju kawasan monas tempat tujuan utama. "busway" jadi pilihan kendaraan yang tepat untuk tiba kesana. "bang kalo naik taksi ntar macet lagi", kata nunik. "emang sejak kapan jakarta kagak macet mbak???!!!. kamipun menumpang bus yang mendapat dispensasi macet dari pemerintah tersebut. halte di depan atmajaya mengawali perjalanan hingga tujuan ke halte transit harmoni dengan maksud bisa menghemat tenaga biar bisa deket jalannya ke kawasan pintu selatan (kecian si nunik ntar klo kebanyakan jalan bis gede betisny, hehehe). ternyata pilihan saya tepat untuk turun di halte "balaikota" yang langsung masuk pintu selatan.
Masih dibawah guyuran hujan kami melangkah dan telepon menelpon pun terjadi untuk dpat berkumpul pada satu titik. Rekan Bloger yang pertama kami jumpai adalah Agung dan Agus Syafi, disusul dengan kedatangan Meity seterusnya Pipit dan Purwa, selang beberapa detik muncul Agaz dan Dhika. ternyata bang Dhika mengklaim dirinya sebagai bloger pertama yang tiba dikawasan monas untuk acra ini.
Atas kesepakatan bersama (9 orang), kita-kita memilih nongkrongin warung terdekat. yang menarik adalah diwarung ini terjadi sedikit insiden, dimana yang "empunya" warung mengeluarkan sedikit "sindiran halus" salah satu ciri khas kita sebagi orang timur, hehehe. maklum!! mereka menjual makanan tapi kami semua hanya meminum "teh" dalam kemasan botol. Alhasil kamipun memilih berpindah tempat.
Pada sesi ini pulalah ketika kami akan berpindah tempat, datang seorang bloger lagi yang udh cukup kondang (setidaknya bagi saya), yaitu iko yang datang dijemput salah seorang pemrakarsa perhelatan ini (agung). ternyata dugaan gw bener, si iko ini orangnya cool, calm n confidence, banyak senyum dan sedikit bicara (mungkin karena kedinginan kali ya).
Genap sudah 10 orang untuk transmigrasi dari warung dekat pintu selatan menuju stasiun gambir. tempat berlabuh selanjutnya adalah sebuah cafe yang saya gak inget "judulnya" apa.
sangat banyak obrolan yang terlontar disini, ada yang serius dan tentu adapula yang ketawa ketiwi. tambah lagi gaduhnya suara kereta api yang melintas tepat diatas kami.
Tanpa terasa warna hari sudah berubah, malam sudah bertambah pekat di tambah dinginnya suhu hari itu (tapi perbincangan tetap hangat). Akhirnya diskusi ringan ditutup dengan pertanyaan yang di ajukan ke 10 rekan-rekan bloger. pertanyaan yang mendasar "kenapa ngeblog dn sejak kapan?". tentunya beragam jawaban yang diterima. sudah lewat dari puku 20.30 Wib kamipun sepakat untuk membubarkan acara "halal bi halal" untuk dapat berkumpul lagi di waktu lain.
Bagi saya sendiri nilai lebih yang dpat dijadikan hikmah ialah "kebersamaan dan kehangatan yang terjalin", walaupun dalam guyuran hujan dan baju yang udah lepek semua, kita msih bisa menunjukkan rasa kebersamaan. hal ini semakin mempertegas bahwa kita kita adalah mahkluk sosial yang tidak akan lepas dri acara kumpul-kumpul, hahahaha.
Terima kasih untuk kebersamaanya : Nunik, Meity , Pipit, Iko, Agung, Agus, Agaz, Dhika dan Purwa, dan saya sendiri. semoga bisa menambah makna hidup.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Lupa
Jeda yang disengaja, berpura sibuk dunia menjadi abdi pelayan tantrum bayi bayi berbulu kaki test blog lagi yang sudha lupa password.
-
terperangkap aku disini dibatas dua cahaya sebelum senja memerah dan rinai yang mengiring langkah// di kala angin tak mampu menghantar bisik...
-
silamku pada dekade dekadensi moral yang kita ciptakan saat kita tak pernah tahu, atau kah tidak mau tahu apakah matahari ataukah bulan sila...
-
Malam ini,,, dia kembali dibawa rindu semilir sang bayu menyelusup kedalam kisi-kisi hati bersama keharuman berjuta melati Malam ini,,,.... ...