syair perintang waktu

Aku sedang menikmati lukaku
seiring mentari pagi
sinari kuncup-kuncup mekar sebuah hati
saat menanti setangkai bunga janji, indahnya setangkup putik sari
hingga pada manisnya buah nan tumbuh pada dahan berduri

aku sedang menikmati lukaku
saat batas senja mentari merah meredup cahaya
kala kau bertutur kata,,,,
titipkan hatimu yg telah terajah ukiran cinta separuh maya

aku sedang menikmati lukaku
di penghujung malam
ketika kau bawa anganku terbang
dengan sayap putih indah terbentang
bersama kita memetik gemintang

syair kita tak kunjung berujung, kiasan kosong sebait kidung

lukaku telah kunikmati
tak lagi menjadi benalu mimpi

aku menikmati LUKA....bukan mendulang NISTA

dilema IHKLASku

ketika IHKLASku sudah dipertanyakan, maka aku meninggalkan PROSESmu
biarkan aku berjalan dengan IKHLASku dan kau dengan PROSESmu

bukan tidak mungkin ketika kau pertanyakan murni IHKLASku bisa menjadi BIAS

..bukankah kita sudah tahu..
IKHLAS mudah di ucapkan namun sulit di implementasikan

murni atau tidak ikhlasku bukan tergantung dari pertanyaan kamu sebagai HUMAN
bahkan ihklasku blom pernah dipertanyakan oleh tentara TUHAN

...jadi...
belajarlah sisihkan sedikit ego-mu
dan takkan ku biarkan hatiku membatu

...maka...
sadarilah PROSESmu dan aku akan tenang dengan IHKLASku
karena IKHLASku adalah urusan hatiku dengan PENCIPTAku

lebaran di gang

kemarin,,, setelah lebaran 2 hari aku begitu rindu pada masa lalu tidak bagitu silam, tidak begitu lampau, yah sedang2 aja siiii. yup keliling ngunjungi anak-anak, temen-temen sepermainan dulu.

gak tahan juga akhirnya coba sambangi habitat lama.
temen-temen yang sama waktu tumbuh. dunia dimana gak ada protokoler, dimana kebebasan menjadi landasan utama.....welewheeeh, bahkan kosakata yang terlontar pun banyak keluar jenis-jenis fauna terutama binatang haram hahaha.

singkat, (coz cuma 3jam), karena waktu masih sering nongkrong, kadang begadang ampe 2hari. seneng, tapi rada merasa aneh,,, kenapa yaa!!! kaya ada yang salah.
yuppp, udah lama gw ga mengenal habitat ini lagi, tertinggal sekitar 7 tahun.


wah ternyata disini masih asyik seperti dulu, gw merasa enjoy banget dan lepas dari dunia kemunafikan. kata-kata dan tampang kasar ternyata tidak menjamin bahwa seseorang itu adalah penjahat, terbukti hati mereka masih sangat bersih menerima "sebuah silaturahmi"

semoga untuk tahun berikutnya gw masih bisa menemukan suasana lebaran seperti ini lagi, penuh keramahan yang ikhlas dan sambutan hati yang bersih dari kawan-kawan.

purnama dari jendela

Nafas cinta...
mengalun mendayu dari tepian kalbu
kerinduan meyebut nama-Mu
saat purnama dari balik jendela

Cinta merindu makna....
dari kaki-kaki langit saat terang temaram
merasuk ke sudut-sudut bathin
akan sejatinya cinta
saat purnama dari balik jendela

Cinta menggapai-gapai...

berharap-harap....

berluruh-luruh....
hingga jatuh
sujud bersimpuh
saat purnama dari balik jendela


purnama yang kucinta tak pernah pertanyakan akan cinta
tak peduli akan pengkhianatan ku padanya

cintaku bukan mengasah nafsu
sebuah cinta keinginan meluruhkan dosa
saat purnama menjelma dan masuk melalui jendela

bintang & harapan

tarian bintang...
pada kumpulan layang-layang salib selatan
temaram langit membiru hitam


lelaki diujung malam berselimut kelam...
tengadahkan bathin, melapas angan
keindahan adalah sebuah pengharapan,,,,
kabulkan....wujudkan,,,,jalan nan terang...


nyanyian bintang.....
pada kumpulan layang-layang salib selatan
nada sendu mengiris kalbu

lelaki ditepian mimpi...
merajut hati mambasuh diri
ikuti harmonisasi dawai perjalanan diri..


illahi,,,
rekatkan hati lelaki pada bintang
ciptakan koreografi agar bisa bersama menari
sucikan diri bermandi embun sejati
........serta bersama kumpulan RASI